Kontraktor yang mengerjakan jalan antara Kecamatan Tabone Kabupaten Mamasa dan Kota Polewali Kabupaten Polewali Mandar diminta mempercepat penyelesaian pekerjaan.
"Mesti digenjot pekerjaan jalan antara Kecamatan Tabone menuju Kecamatan Polewali agar jalan tersebut rampung pada akhir tahun,"kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulbar, Ramli Hamid di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi Sulbar mengalokasikan anggaran Rp 4,7 miliar pada APBD Perubahan 2012 untuk perbaikan jalan di Kecamatan Tabone menghubungkan Kabupaten Mamasa dengan Kabupaten Polewali Mandar.
Menurut dia, jalan yang diperbaiki di Kecamatan itu mencapai dua kilometer, perbaikan jalan itu dilaksanakan pemerintah karena jalan itu semakin rusak dan sulit dilalui kendaraan.
"Jalan di Kecamatan Tabone yang menghubungkan Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Polman sudah semakin rusak karena aspalnya sudah berlobang serta berubah menjadi kerikil sehingga pemerintah di sulbar mengalokasikan anggaran untuk perbaikannya, untuk memperlancar arus transportasi masyarakat daerah itu,"katanya.
Ia mengatakan, pekerjaan jalan tersebut dianggap terlambat dilaksanakan kontraktornya CV Sumber Bahagia, sehingga pemerintah terus meminta kontraktor pekerjaan proyek tersebut segera merampungkan pekerjaannya.
"Jalan tersebut baru dikerjakan bulan ini sehingga dianggap terlambat, olehnya itu pemerintah mendesak kontraktornya mempercepat pekerjaannya,"katanya.
Menurut dia, perbaikan jalan tabone itu memakan anggaran cukup besar karena dibangun dengan menggunakan beton sehingga akan bertahan lama dan tidak akan mudah rusak sehingga pekerjaannya juga harus dilaksanakan dengan baik.
Sementara itu kepala Dinas PU Provinsi Sulbar mengatakan, pemerintah di sulbar akan terus mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan Mamasa-Polman karena jalan menuju Mamasa dari Kabupaten Polman sepanjang 90 kilometer sudah banyak yang mengalami kerusakan berat mencapai 60 persen karena berlubang sehingga sulit dilalui kendaraan masyarakat.
"Banyak pula jalan menuju Mamasa yang mengalami longsor kejurang dan retak bagian pinggirnya akibat diterpa hujan deras, selain juga berlubang, kerusakan jalan itu harus dilalui karena menyulitkan kendaraan melaluinya,"katanya.
"Mesti digenjot pekerjaan jalan antara Kecamatan Tabone menuju Kecamatan Polewali agar jalan tersebut rampung pada akhir tahun,"kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulbar, Ramli Hamid di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi Sulbar mengalokasikan anggaran Rp 4,7 miliar pada APBD Perubahan 2012 untuk perbaikan jalan di Kecamatan Tabone menghubungkan Kabupaten Mamasa dengan Kabupaten Polewali Mandar.
Menurut dia, jalan yang diperbaiki di Kecamatan itu mencapai dua kilometer, perbaikan jalan itu dilaksanakan pemerintah karena jalan itu semakin rusak dan sulit dilalui kendaraan.
"Jalan di Kecamatan Tabone yang menghubungkan Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Polman sudah semakin rusak karena aspalnya sudah berlobang serta berubah menjadi kerikil sehingga pemerintah di sulbar mengalokasikan anggaran untuk perbaikannya, untuk memperlancar arus transportasi masyarakat daerah itu,"katanya.
Ia mengatakan, pekerjaan jalan tersebut dianggap terlambat dilaksanakan kontraktornya CV Sumber Bahagia, sehingga pemerintah terus meminta kontraktor pekerjaan proyek tersebut segera merampungkan pekerjaannya.
"Jalan tersebut baru dikerjakan bulan ini sehingga dianggap terlambat, olehnya itu pemerintah mendesak kontraktornya mempercepat pekerjaannya,"katanya.
Menurut dia, perbaikan jalan tabone itu memakan anggaran cukup besar karena dibangun dengan menggunakan beton sehingga akan bertahan lama dan tidak akan mudah rusak sehingga pekerjaannya juga harus dilaksanakan dengan baik.
Sementara itu kepala Dinas PU Provinsi Sulbar mengatakan, pemerintah di sulbar akan terus mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan Mamasa-Polman karena jalan menuju Mamasa dari Kabupaten Polman sepanjang 90 kilometer sudah banyak yang mengalami kerusakan berat mencapai 60 persen karena berlubang sehingga sulit dilalui kendaraan masyarakat.
"Banyak pula jalan menuju Mamasa yang mengalami longsor kejurang dan retak bagian pinggirnya akibat diterpa hujan deras, selain juga berlubang, kerusakan jalan itu harus dilalui karena menyulitkan kendaraan melaluinya,"katanya.
0 komentar:
Post a Comment