Mangnganda' Tarian Mamasa Sul-bar
Home » » Mangnganda' Tarian Mamasa Sul-bar

Mangnganda' Tarian Mamasa Sul-bar

Written By Unknown on Saturday, 23 February 2013 | 05:25

Tari "Manganda" atau tarian yang mengekspresikan rasa sukur setelah melakukan perang di Kabupaten Mamasa telah diperkenalkan di China pada festival budaya di Negeri Ginseng itu.

"Tari manganda sudah diperkenalkan di China pada saat festival kebudayaan yang diikuti ratusan negara di negara itu, "kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mamasa Harnal Ediso Tanga di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan, tarian Manganda yang merupakan warisan budaya dan tradisi raja-raja dahulu di Mamasa, telah diperkenalkan sebagai sebuah kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia.

Menurut dia, Tari Manganda yang sering dibawakan dengan pakaian perang kerajaan Mamasa, dan dilakukan belasan orang sebagai penari tersebut,
diakui memiliki nilai seni dan artistik serta kebudayaan yang sangat tinggi diantara negara-negara lain di dunia.

"Tari Manganda kini, merupakan tari yang sering ditampilkan pada acara penyambutan tamu penting yang berkunjung di Kabupaten Mamasa, untuk
menunjukkan bahwa Mamasa merupakan daerah yang kaya akan aset wisata sekaligus menjadi ikon wisata Sulbar,"ujarnya.

Tanga mengatakan, selain tari Manganda, Mamasa juga memiliki kekayaan tarian perang lainnya yang memiliki tari artistik yakni Tari Bulo londong, tari ini juga mengekspresikan kemenangan prajurit dalam pertempuran.

"Tarian ini juga untuk menyambut tamu penting yang datang ke Mamasa,"Kata Tanga.

Ia mengatakan selain tari perang, Mamasa juga memiliki kekayaan tarian lainnya, diantaranya tari Burake yang menunjukkan cerita leluhur warga Mamasa dari kampung Pa'na Kabupaten Polman menuju Sumarorong di Kabupaten Mamasa.

Kemudian kata dia, Malluya yang merupakan tarian sebagai bentuk kesyukuran pada sebuah acara tertinggi seperti pernikahan para bangsawan.

Menurut dia, tari-tarian itu merupakan aset wisata yang bisa diperkenalkan dan akan menarik wisatawan yang ingin melihat keanekaragaman kebudayaan daerah itu

Oleh karena itu, ia meminta agar pemerintah provinsi Sulbar mencanangkan program untuk melestarikan kebudayaan tarian itu agar mampu menjadi kebudayaan bagi Mamasa sebagai wilayah yang menjadi ikon kebudayaan dan pariwisata Provinsi Sulbar.

Artikel Terkait

Share this article :

0 komentar:

SPONSOR

Berita Populer

Powered by Blogger.
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Calvin Tarrapa - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Calvin Tarrapa
Proudly powered by | Komunitas Blogger Mamasa