Total kebutuhan musim 2013 membutuhkan dana Rp10,3 miliar. Sampai detik ini, dana yang terkumpul baru Rp2 miliar. Alhasil, manajemen mewacanakan pemangkasan gaji kepada armada merah-merah (jersey home Persiba). Pemain pun menolak keras rencana itu. Tidak sedikit dari mereka memilih hengkang.
Manajer Persiba Briyanto mengakui, saat ini Persiba sedang dililit masalah pendanaan. Namun, dia memastikan tim kebanggaan publik Bantul ini tidak akan mundur dari keikutsertaannya di IPL musim ini. "Memang sedang dililit pendanaan. Namun, kami pastikan Persiba tetap ikut kompetisi," tegasnya, Jumat (22/2/2013).
Mantan Manager Timnas U-17 PSSI ini menambahkan, agar tetap mengikuti level tertinggi tersebut salah satu solusinya adalah dengan mengencangkan ikat pinggang. Hal yang paling memungkinkan adalah dengan merasionalisasi gaji pemain. "Karena yang bisa ditekan hanya itu (memangkas gaji pemain), untuk akomodasi dan transportasi tidak mungkin bisa ditawar lagi," imbuhnya.
Sejauh ini, skuad Persiba belum diikat secara permanen selama semusim ke depan. Ezequiel Gonzalez dkk masih sebatas diberi pra kontrak atau tanda jadi perikatan. Manajemen tidak akan memaksakan diri memagari para pemainnya jika keberatan dengan pemangkasan gaji. Bahkan, managemen legowo jika uang DP yang sudah diberikan itu hangus.
Briyanto mempersilakan pemainnya yang ingin hengkang mencari klub lain. "Ya monggo saja (kalau mau mencari klub lain). Kami tidak bisa menahannya tetap di Bantul karena kondisi keuangan memang kurang kondusif," ujarnya
0 komentar:
Post a Comment