Sebab, selama ini Menkeu sering dituding sebagai pihak yang bersalah dalam soal Hambalang, terutama oleh Tim Elang Hitam pimpinan Rizal Mallarangeng. Tak mau terus disudutkan, Menkeu pun menyindir menyindir adik Andi Alifian Mallarangeng, Andi Zulkarnaen Mallarangeng atau Choel.
"Jadi, mohon supaya paham kalau ada orang ketemu (di) ruangan Kemenpora, ketemu sama kakaknya (diduga) terima uang, itu salah," ujar Agus, usai diperiksa sebagai saksi untuk Andi Mallarangeng di kantor KPK, di Jakarta, Selasa (19/2) malam.
Bekas Direktur Utama Bank Mandiri itu juga menilai bekas koleganya di kabinet, Andi Mallarangeng, selaku pengguna anggaran di Kementerian Pemuda Olahraga harus bertanggungjawab. "Jadi, pengguna anggaran bertanggungjawab atas semua yang formil dan materil daripada anggaran itu," katanya.
Seperti diberitakan, nama Choel kerap disebut-sebut terkait dalam kasus Hambalang. Bahkan, Choel mengaku menerima uang dari pejabat Kemenpora, Deddy Kusdinar dan salah satu perusahaan subkontraktor Hambalang. Dalam kasus Hambalang, Choel sudah dua kali diperiksa KPK
0 komentar:
Post a Comment