Saat kita lahir banyak orang tersenyum dan hanya kita yang menangis. Oleh sebab itu isilah hari-harimu dengan kebahagiaan. Sehingga saat kita meninggal banyak orang menangis dan hanya kita yang tersenyum.
Api kecil bisa semakin besar ditempat yg mudah terbakar. Kemudian ia akan padam jika tidak ada yg ia bakar.
Kesempatan untuk berbuat yang tidak baik jauh lebih banyak daripada kesempatan untuk berbuat baik.
jadi selama diberi kesempatan untuk berbuat baik maka lakukan lah yang terbaik.
Jika anda tidak pernah merasakan penderitaan, maka anda tidak akan tau bagaimana kebahagiaan itu.
Kata kata melalui lidah kita bisa membangun semangat hidup namun bisa pula mematikannya. Setiap kata akan dipertanggungjawabkan nanti di hadapan Sang Pencipta. Berhati-hatilah dalam berbahasa. Tunjukkan bahwa kita adalah manusia sorga, manusia milik-Nya.
Hidup adalah pilihan dan perjuangan
Pilihan untuk terus memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik
Perjuangan untuk menjadi pemenang atau tergilas kalah oleh waktu
Namun di atas segalanya itu, ada Tuhan yang selalu mengawasi
Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan nafas kehidupan padanya serta membuat orang kecil menjadi pemimpin.
Ingin memiliki teman hidup?
Ingin memiliki pernikahan yang bahagia?
Mulailah dengan jatuh cinta kemudian membangun cinta
Jatuh cinta itu mudah karena ia dalam keadaan menyukai, namun porsi terbesar adalah Membangun cinta seumur hidup, meskipun dalam keadaan jengkel dan tidak nyaman.
3 Karakter Pemenang Kehidupan 1. Bersukacita dalam pengharapan 2. Bersabar dalam kesesakan 3. Bertekun dalam doa
Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan.
Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa.
Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang
Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. Siapa memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.
Bayangkan Anda terjebak pada hari yang sangat berat dan Anda memutuskan untuk memberi kesempatan kepada hari itu. Anda memilih untuk tidak larut di dalamnya atau mencemaskannya, tetapi menghadapi hari itu dengan selayaknya. Tambahlah rasa percaya Anda. Kurangi stress. Perbesar rasa syukur. Jangan menggerutu. Tak berapa lama, hari itu segera berakhir dan berjalan baik.
Pengampunan bukan berarti persetujuan.
Anda tidak sedang menyetujui perilaku yang salah.
Anda memercayakan orang yang melukai Anda kepada "Dia, yang menghakimi dengan adil
0 komentar:
Post a Comment