Sahabat…bersabarlah merawat pohon kebaikanmu, meski ulat “fitnah” menggerogoti rindang daunnya, jamur “cibiran” merusak keindahan batangnya dan “serangga” busuk menghabisi bunga cantiknya. Setelah kau sabar, akan muncul daun yang lebih segar, batang yang lebih cerah dan kokoh serta buah yang makin lebat. Pohon kebaikanmu akan menebar pesona dengan bunga, buah, kesejukan dan keindahan.
Mustahil kita akan dicintai, mendapat simpati dan dihargai orang lain tanpa terlebih dahulu memberikan penghargaan pada mereka. Orang lain akan menempatkan diri termasuk menghargai kita sesuai apa yang kita berikan padanya. Kita memberi senyum orang lain akan membalasnya dengan senyum. Kita memberikan penghormatan, mereka akan hormat pada kita.
“Kita tidak selalu mendapatkan apa yg kita sukai, karena itu kita harus berusaha menyukai apapun yang kita dapatkan.”
Sahabat, tetaplah ingat pada masa-masa sulit beserta orang-orang yang berjasa membuat kita bertahan dan bangkit. Pelihara memori indah saat kita ditimpa ujian dan bersama siapa kita saat itu. Dan ketika badai kehidupan berlalu dan kita sudah berlabuh di dermaga kesenangan, ajaklah mereka untuk menikmati keindahan dunia bersama-sama, sama seperti ketika menikmati gelapnya dunia.
Empati tertinggi adalah menahan mulut untuk diam saat tergoda ingin bereaksi, memberi saran dan berbagi cerita. Mendengarkan adalah bentuk “sunyi emas” yang dibutuhkan dalam persahabatan
Ada orang yang tidak bisa membedakan antara sibuk dan produktif. Mereka adalah kincir angin yang berujud manusia, bekerja keras namun sebenarnya hasilnya sedikt (Caroline Donnelly)
Kesempatan untuk berbuat sesuatu yang hebat dan istimewa mungkin sangat langka, namun peluang berbuat kebaikan selalu ada setiap hari.Hal yang harus kita raih adalah kebaikan untuk mendapat pujian Tuhan bukan pujian manusia.
Segala yang berlebihan akan berakhir dengan Kekecewaan, apalagi berlebihan berharap pada manusia yang lemah, sering lupa dan salah. DIA lah harapan tak bertepi, muara tempat sirnanya kegundahan, pantai berlabuhnya kekecewaan. Hari ini masih terbentang waktu menghapus kecewa. Semangat beraktivitas, Sahabat, harapan dari-Nya selalu ada :)
Kebahagiaan ada di dalam hati, bukan tampilan luar. karenanya Kebahagiaan tidak tergantung pada apa yang kita miliki, tetapi pada apa yang kita perbuat. Selamat Menghirup Segarnya pagi dengan Semangat untuk Bahagia bersama keluarga.
Ketika pohon terakhir sudah hangus, sungai terakhir telah tercemar berat, burung terakhir telah tertembak, kita baru menyadari uang tidak bisa membeli semuanya.
Ketika satu kesempatan telah tertutup, sebenarnya kesempatan lain akan datang dalam bentuk yang lain. Sebagian orang sering terpaku terlalu lama pada kesempatan yang telah tertutup, kemudian begitu dalam menyesalinya. Sahabat, selalu ada pintu kesempatan lain yang terbuka untuk kita memperbaiki diri dan mendapat karunia yang lebih baik dari-Nya.
“Bangkit adalah urusan jiwa. Bukan keadaan yg mengungkungnya. Sedalam apapun luka tersisa, sesulit apapun keadaan yg melilit, siapapun yg punya jiwa merdeka, akan mudah untuk bangkit. Semangat Pagi, Sahabat, bangkit menggapai karunia-Nya.”
Keputusan tidak bisa langsung dianggap “TERBAIK” atau “TERBURUK”, yang penting dilaksanakan saja dengan sungguh-sungguh dan terima konsekuensinya. Seperti menanam pohon, tak tahu kita akan bisa memanen atau tidak, yang penting rawat saja pohon itu dengan baik dan berharap pohon itu membuahkan manfaat. Seiring waktu keputusan itu akan membuahkan bukti.
Kemarin sudah jadi kenangan, esok masih sebuah mimpi. Pagi ini adalah kenyataan hidup. Semangat pagi dalam melukis kisah indah yang nyata.
Jika engkau bertanya kepada seorang baik dan mulia, maka biarkannya ia berfikir, sebab ia tidak berfikir kecuali yang terbaik.
Dan jika engkau bertanya kepada seorang yang buruk (tercela), maka segerakan, agar wataknya tidak memberi isyarat kepadanya untuk berkata: “Jangan lakukan”!(Seorang Bijak Ditanya : Ust Musyaffa AR)
Jangan Mengeluh! Sebab mengeluh -apalagi pada sesama tak berdaya- adalah cara termudah membuat kelam setitik jadi gelap semesta. #NtMS (@salimfillah)
Semoga kita tidak meletakkan doa di dalam jiwa-jiwa yang kalah, yang hanya memohon pada Tuhan setelah lelah menghadapi permasalahan hidup. Semoga termasuk yang segera melafalkan doa-doa sejak awal kita bercengkrama dengan masalah atau sejak masalah itu belum muncul.
“Kamu bukanlah orang yang jujur dan bukan pula orang yang bersahabat dengan orang-orang yang jujur. Akan tetapi, saya dan kamu serta orang lain adalah orang-orang yang berdosa dan tidak karuan. Oleh karenanya, janganlah kamu menunggu kesempurnaan dari temanmu, begitu juga janganlah ia mengharapkan kamu sempurna.”
“Akan tetapi, kamu bersalah dan ia pun bersalah. Dan sepatutnya kamu memaafkan dan ia pun memaafkan. Jika tidak, maka tidak akan terjalin persahabatan dan tidak ada kebaikan dalam persahabatan ini. Barangsiapa yang menyiarkan kejelekanmu dan menyingkap rahasia darimu di saat marah, maka ia tercela, dan janganlah bersahabat dengannya. Ia tidak amanah, maka kamu tidak akan aman darinya.”
(KETIKA POHON BERSUJUD’s Quote)
Saat pohon disakiti, ia tetap memberikan cintanya. Manusia membuang kotoran di balik pohon, ia tetap memberikan kesejukan dan menetralisir bau lewat kelembaban tanah dan bunga yang wangi. Manusia melemparnya dengan batu, ia membalas dengan buah dan bunga. Manusia melukai dan mencongkel batangnya, ia membalas dengan getah dan buah yang lebat. Itulah pohon. (KETIKA POHON BERSUJUD’s Quote)
Tuhan menciptakan cacing untuk makanan burung-burung. Cacing itu tak pernah Tuhan lemparkan langsung ke sarang burung. Cacing itu tersimpan dan hidup di dalam tanah dan burung-burung harus berjuang keras meraihnya. Burung-burung bekerja sangat bersemangat. Mereka tak ingin disantuni bahkan oleh sesamanya. Mereka bekerja sangat serius sebagai bukti ketundukan pada-Nya.
Suatu hari, di dalam sebuah rumah tangga terjadi pertengkaran yang sengit antara suami istri. Sang suami berkata kepada istrinya dengan kemarahan yang luar biasa seraya berkata: “Sungguh aku akan menjadikan kamu menderita dan celaka!!!”. Dengan suara lirih istrinya menjawab: “Kamu tidak akan pernah bisa mencelakakanku sebagaimana kamu tidak bisa membahagiakanku!”. Dengan nada heran sang suami balik bertanya: “Mengapa tidak bisa?”. Istrinya menjawab dengan tegas dan yakin: “Sekiranya kebahagiaan itu hanya berkaitan dengan uang belanja dan perhiasan, niscaya kamu bisa menghentikan. Akan tetapi kebahagian itu hanya ada pada suatu yang dimana kamu dan semua manusia tidak akan pernah menguasainya.” Dan dengarkan baik-baik: “Sesungguhnya kebahagianku ada dalam imanku, sementara imanku ada dalam relung hatiku dan hatiku hanya ada dalam genggaman Rabbku.”
Sungguh mulia manusia yang mengakar. Ia bersembunyi dan tidak bernafsu menonjolkan diri karena jasanya. Ia lebih memilih terpendam untuk menjadi bermanfaat. Seperti akar. Tak terlihat, sering tak dianggap, namun justru memberikan tetes demi tetes kesuksesan lebih besar. (POHON INSPIRASI’s Quote)
Belajar dari Pepaya : Pahit daunnya tapi kaya manfaat. Pengalaman pahit sangat bermanfaat dalam melahirkan kebijaksanaan dalam bersikap, ketenangan menghadapi masalah, kejernihan berpikir, memperlembut perilaku dan menambah inovasi dan kreatifitas kerja.
Mendengar lebih sulit daripada melihat. Tidak semua orang mampu mendengar. Apalagi meyakini dari apa yang didengarnya. Orang lebih suka melihat dan berbicara. Pemimpin yang punya “pendengaran” baik akan mampu merasakan kepedihan hati, rintihan perasaan, kesakitan tak terungkap, keluhan terpendam dan rasa yang tertahan dari rakyatnya. Selamat Kamis penuh Optimis. Mendengar dengan hati alam sekitar yang begitu manis
Maraknya pelanggaran etika, moral dan hukum salah satunya disebabkan dorongan budaya hedonisme, budaya yang mengejar kesenangan dan gaya hidup glamour. Akhirnya banyak orang menempuh segala cara agar bisa hidup mengikuti gaya hidup bermewah-mewahan. Semoga kita bisa terhindar dari mereka yang menjadi isu publik dengan tetap menjadikan kebahagiaan jiwa sebagai tujuan hidup, bukan kesenangan materi.
Visi terluas dan terjauh dari membangun kehidupan keluarga ; Membangun peradaban dan membangun rumah di surga. Keluarga adalah karir tertinggi kita, tak ada pensiun, tak terputus hasilnya dan menentukan dimana tempat kita kelak sesudah mati
(Kematian) seorang manusia ahli dosa akan menjadikan manusia, negeri, pepohonan dan binatang terlepas (dari kerusakan akibat maksiatnya). (HR.
Bukhari dan Muslim). Makna sebaliknya, hewan, pepohonan, manusia dan bumi merasa kehilangan dan bersedih ditinggal oleh orang yang baik dan beriman yang senantiasa melestarikan bumi.
Orang yang berputus asa, tak lebih hanya bangkai berjalan di permukaan bumi. Dia telah melupakan Sang Pencipta yang Maha Pengasih. Dia juga mengacuhkan bahwa ada orang lain yang bisa membantunya. Sungguh berbahaya bila putus asa menjangkiti manusia. Dia mati secara makna meski hidup secara biologis.
Mencintai seseorang adalah kepastian
Dicintai seseorang adalah hal yang penting
Dicintai oleh orang yang kau cintai sangatlah berarti
Tapi dicintai oleh Sang Maha Cinta ialah segalanya bagi hidupmu
Yang memenangkan pertempuran bukan siapa yang membunuh paling banyak, tetapi siapa yang bertahan hidup lebih lama. Bertahan dan bersabar akan menundukkan serangan yang bertubi dan mengganas. Yang menghantam membabi buta akhirnya kehabisan tenaga dan mundur dengan malu.
Bila kita tidak bisa menjadi Kapten “kapal” kehidupan, jadilah anak buah kapal yang berdedikasi. Sahabat, jadilah yang terbaik dari dirimu sendiri!
Bila kita tak bisa jadi pohon besar yang menjulang di puncak bukit, jadilah semak-semak atau alang-alang yang melindungi lereng yang terjal dari longsor.
Sahabat, jadilah yang terbaik dari dirimu sendiri!
Sahabat, setiap saat kita telah mencatatkan kehidupan kita melalui amal-amal kita. Catatan hidup itu akan dibuka kelak saat kita harus menghadapi hari pembalasan. Pastikan kita memiliki catatan kehidupan yang indah dan berbuah surga.
Ujian adalah salah satu sarana introspeksi diri, apakah selama ini kita sudah serius membekali diri dengan ilmu dan persiapan lain untuk bisa lulus dari ujian atau tidak.
Sahabat, ada sisi kepahlawanan dalam diri kita jika kita mau melihat ke dalam hati. Kita tidak perlu takut dengan apa yang kita hadapi. Selalu ada jawaban jika kita mau menyelami jiwa kita. Dan gumpalan duka yang kita rasakan akan segera mencair. (Terjemah bebas – HERO – MC)
Orang yang bermental MEMBERI biasanya rajin bekerja dan produktif menghasilkan. Ketika mengalami kesulitan, dia berusaha keras menaikkan pendapatannya atau berhemat bukan berpikir untuk meminta atau meminjam.
Kebersamaan selalu dibingkai oleh saling memahami. Orang yang tak mau menengar dan memahami maka ia harus bersiap hidup tanpa teman
Kebaikan itu diliputi oleh banyak fitnah, bila hanya tahan dipuja-puji maka bersiaplah untuk hancur dicaci-maki
Saat hidup ini dijalani untuk diri sendiri kita merasakan waktu begitu cepat berputar. Namun bila hidup untuk melayani orang lain, terasa waktu begitu dinikmati dan tak lekas berlalu
Di Afrika Tengah, 80% penyebab penyakit disebabkan oleh sanitasi dan air yang kotor. Kematian akibat dampak air kotor lebih banyak daripada kematian akibat peperangan (di Afrika Tengah perang saudara terus berkecamuk)
Ada dialog bagus antara Ayah dan Anak dalam Film Alice in Wonderland :
Alice : “Ayah saya takut, saya dianggap gila” (karena mengimajinasikan sesuatu di luar jangkauan)
Ayah : “Ayah beritahukan sebuah rahasia. Semua orang terbaik biasanya dianggap begitu.”
Sahabat, tetaplah ingat pada masa-masa sulit beserta orang-orang yang berjasa membuat kita bertahan dan bangkit. Pelihara memori indah saat kita ditimpa ujian dan bersama siapa kita saat itu. Dan ketika badai kehidupan berlalu dan kita sudah berlabuh di dermaga kesenangan, ajaklah mereka untuk menikmati keindahan dunia bersama-sama, sama seperti ketika menikmati gelapnya dunia.
Ketika kita lelah dan mengeluh tentang pekerjaan, cobalah mengingat pada para pengangguran dan orang cacat dimana mereka sangat berharap punya pekerjaan seperti kita
Cinta sejati bukan terletak pada apa yang dilakukan lalu diketahui orang lain, tapi pada apa yang dilakukan namun tidak diketahui orang lain.
Kita yakin, ada jiwa kepahlawanan dalam diri kita yang tetap menjaga kita dalam kejujuran, memberi kekuatan dan kemuliaan. Semua itu akan membuat kita mati dengan bangga. Bahkan terkadang kita harus teguh dan memberikan sebagian besar milik kita. Bahkan kita harus merelakan mimpi kita untuk orang lain. (Spiderman Quotes)
Ibu, kau mengajarkan aku bagaimana sikap dan perbuatan itu lebih bermakna daripada kata-kata. Kau selalu ingin menutupi kemuliaanmu dengan kata-kata yang merendah. Kau telah mewujudkan cinta bukan dari kata-kata, tapi cinta dari hati, sikap dan perbuatan. Bukan cinta palsu yang diumbar lewat kata-kata berbunga dan manis tapi terasa pilu dan menusuk hati karena gersang dari sikap dan perilaku kasih sayang.
Sahabat, cinta tak membutuhkan syarat apapun. Cinta tak peduli kondisi. Baik atau buruk, sempurna atau cacat, pintar atau terbelakang, sehat atau sehat, bila cinta bersemayam dalam hati kondisi itu tak merubah kadar cinta sedikitpun. Cinta kadang tumbuh subur dalam keterbatasan. Cinta seringkali bersemi saat duka mendera. Cinta justru mekar dan mewangi tatkala ujian menimpa.
Belajar dari keluarga kuli angkut di Tanjung Priuk yang saling membantu antar keluarga meski mereka dalam keterbatasan. Ini menguatkan hasil penelitian bahwa orang yang hidup dalam keterbatasan memiliki empati lebih besar daripada orang yang berkelebihan.
Cinta memang tak pernah bisa ditelusuri secara logika. Cinta berjalan tak linear dengan analisa ilmiah. Ia menembus batas akal dan mematahkan dugaan umum. Ia sering mendobrak kebiasaan dan kewajaran.
Tidak ada mati mendadak, karena kematian sudah ditentukan waktunya oleh-Nya. Jadi sekuat apapun kita menghindari kematian, dia akan datang, baik saat sehat maupun sakit, senang atau susah, tersembunyi atau terbuka. Tak ada usaha apapun yang bisa memperlambat dan mempercepat kematian.
Sahabat, perlu energi yang sangat besar untuk memelihara kebencian dalam diri kita. Kebencian akan mengungkung hidup kita. Bahkan kebencian yang terpendam bisa mendatangkan penyakit-penyakit fisik seperti kanker dalam hidup kita. Sedangkan memaafkan dapat merubah masa lalu menuju harapan masa depanmu yang lebih cerah.
Sahabat, mungkin kita pernah membaca aturan sederhana tentang kebahagiaan:
1. Bebaskan diri dari segala kebencian
2. Bebaskan diri dari segala kecemasan
3. Hiduplah sederhana
4. Memberi lebih banyak
5. Berharap lebih sedikit
6. Tesenyumlah
7. Ibadah bukan beban tapi kebutuhan, jadi lebih harmonislah dengan Tuhan.
Sahabat, jadikan orang yang kita kasihi seperti melati dan mawar, meski sudah layu dan berubah warna namun wanginya masih semerbak. Meski teman kita dirundung masalah, diterpa ujian dan diterjang cobaan atau tidak memiliki kehidupan ideal dari fisik, harta dan keluarga, carilah ”wangi” kebaikannya, pasti kita akan dapat ,menciumnya bila hati kita terbuka lapang.
Jangan biarkan masalah menumpuk dan mengganggu tugas lain. Tuntaskan segera satu masalah sehingga pikiran dan hati kita bersih dan siap menuntaskan pekerjaan lainnya.
Kebahagiaan bisa merupakan kumpulan tindakan kecil dan singkat kita seperti senyuman yang tulus, kecupan pada kening anak sebelum tidur atau berangkat sekolah, ucapan terima kasih, wajah yang ramah, pujian tulus, berprasangka baik dan tindakan lain. Adakah tindakan ringan lain yang mendatangkan kebahagiaan?
Orang yang paling berbahagia adalah yang menghargai kebaikan saudaranya, senang ketika saudaranya mendapatkan kesenangan seolah kesenangan itu dirasakannya sendiri.
Sahabat sejati seyogyanya dapat saling memberikan kemanfaatan satu sama lain. Ia tak ingin hanya menerima dari sahabatnya, namun ia juga berkeinginan untuk dapat memberi manfaat pada sahabat yang telah banyak membantunya. Ia tak ingin hanya memanfaatkan, namun juga mampu bermanfaat.
Keinginan untuk menang itu penting, tapi kemauan untuk mempersiapkannya adalah paling penting
Sebenarnya tidak ada lift yang mengantar kita secara cepat menuju puncak sukses. Kita harus menaiki tangga setapak demi setapak.
Terbangkan layang-layangmu setinggi-tingginya seperti halnya kau terbangkan semua impianmu. Tapi ingat, pegang erat benang di tanganmu agar tak kehilangan arah dalam menggapai hasratmu.
Seandainya setiap makhluk diminta untuk membalas perlakuan zhalim manusia, maka pohonlah yang paling layak membalas. Banyak pohon-pohon ditebas, ditebang, dipaku, dicabut, dibakar tanpa rasa kasihan. Beruntung Allah menciptakan mereka sebagai makhluk paling pemaaf di dunia.
Resep sederhana menjadi bahagia (Anonymous) :
1. Membersihkan hati dari kebencian,
2. Membebaskan pikiran dari kekhawatiran
3. Memberi Lebih Banyak
4. Mengharap Lebih Sedikit
Kata-kata penting dalam hubungan manusia
Enam kata terpenting : ”Saya sungguh mengakui bahwa saya salah”
Lima kata paling penting : ”Kamu telah melakukan pekerjaan besar”
Empat Kata Paling penting : ”Bagaimana ini menurut kamu?”
Tiga kata paling penting : ”Bisa bantu saya ?”
Dua kata terpenting : ”Terima kasih”
Satu kata terpenting: ”Kita”
Satu kata yang paling tak penting : ”Saya”
Sahabat, jangan biarkan prasangka mengungkung hidup kita. Jangan biarkan prasangka tumbuh dan mengakar karena ia akan membunuh sikap baik kita. Sebaliknya, siramlah pohon prasangka baik kita agar tumbuh subur dan memberi keteduhan dan keindahan pada perilaku kita.
Padahal dengan berpegang pada kitab-Nya, kita bisa meraih semua kemudahan. Melalui petunjuk-Nya kita akan meraih kesuksesan. Dibalik kemulian ajaran yang tertulis dalam kitab-Nya tersimpan inspirasi da motivasi hidup yang tak pernah lekang oleh waktu dan situasi.
Pembuka aib orang lain sebenarnya telah membuka kelemahannya sendiri sebagai orang yang merasa paling benar, tidak bisa menjaga rahasia, egois dan tidak peduli perasaan orang lain.
Kita telah memiliki takdir masing-masing sesuai pilihan-Nya. Maka, sebaiknya kita tidak perlu memikirkan terlalu dalam ”mengapa ini terjadi pada saya” tapi merenunglah
”Apakah saya bisa meraih kebaikan dengan ujian yang diberikan oleh-Nya?.”
”Apakah saya sanggup memikul ujian kesenangan seperti mereka?”
”Apakah saya sanggup bertahan saat kesulitan mendera?”
Sahabat, kita barangkali hampir tidak ingat, saat meraih sukses, menggapai karir yang diimpikan, menduduki jabatan penting, sembuh dari penyakit kronis bahkan selamat dari kecelakaan maut dan sesuatu yang menyenangkan lainnya, hampir-hampir takkan pernah merenungkan bahwa mengapa semua itu terjadi pada kita? Mengapa kita yang sukses, bukan dia atau mereka? ”
Sahabat, orang tua kita, khususnya ibu, sangat pantas menjadi orang yang kita taati dan ikuti perintahnya setelah Tuhan. Tak ada upaya yang sanggup membalas pemberian mereka. Takkan pernah kita mampu memberikan jasa setara dengan jasa beliau. Sekaya dan sekuasa apa pun kita, mereka kita tempatkan lebih mulia di hadapan kita
Ibu, hampir tak pernah kudengar kau meminta sesuatu dariku. Padahal kau sangat berhak meminta dariku. Setelah apa yang kau berikan begitu tak terhingga, mengapa tidak pernah terucap sebuah permintaan dari lisanmu yang mulia.
Bukan hanya rumah saja yang perlu jendela
Tapi hati kita juga butuh jendela
Lihatlah diskitarmu
yang masih memerlukan cinta & tempat membuka rasa
Bukalah jendelamu
Bukalah hatimu
Ungkapan terima kasih sering dianggap sepele. Padahal, ungkapan terima kasih yang muncul dari hati akan dapat membesarkan hati dan merekatkan persahabatan yang paling berharga.
Bila kita merasa yang berterima kasih tapi tidak mengatakannya, ibarat sudah membungkus hadiah tapi tidak pernah diberikan.
Terima kasih kita pada-Nya…Alhamdulillah pagi yang sejuk dan damai
Bekerja dengan hati nurani tak akan berhenti setelah mendapat penghargaan. Bekerja mengikuti bisikan hati nurani tak perlu liputan dan selalu nyaman meski dalam sepi yang panjang.
Belajar dari Pohon yang Menyembuhkan
“Orang dengan karakter yang menyejukkan akan mampu mendinginkan emosi yang sedang memanas. Manusia dengan sifat peneduh akan mempu memberi energi empati pada sahabatnya sehingga ia menjadi tempat yang nyaman untuk menumpahkan perasaan dan mencari solusi. “
https://www.facebook.com/KaryaAnakMamasa
====================================================
Sahabat, pada kondisi apa pun, kita. maka tetaplah merasa bahagia. Jangan pernah bersedih.
Bila kita dalam kelebihan, senangkanlah hati kita! Karena di di depan kita terbuka kesempatan yang luas untuk berbuat banyak kebaikan yang tidak dimiliki oleh yang kekurangan
Jika kita dalam kekurangan, tetap bahagiakan diri kita! karena tak ada orang yang akan iri dan dengki, lantaran kekurangan yang ada pada kita.”
Kalau kita tidak disebut-sebut orang, kurang terkenal, jangan lupakan untuk tetap bahagiakan diri! Karena tidak banyak tangan yang menuding, tak banyak bibir yang mencibir dan mulut tak banyak mencaci kita”
APA ARTI WAKTU
Untuk memahami arti dari satu tahun tanyalah pada siswa yang gagal ujian
Untuk memahami arti dari satu bulan tanyalah pada ibu yang melahirkan bayi prematur
Untuk memahami arti dari satu minggu, tanyalah pada editor majalah mingguan
Untuk memahami arti dari satu jam, tanyalah pada seseorang yang menunggu kekasihnya untuk bertemu
Untuk memahami arti dari satu menit, tanyalah pada orang yang melewatkan pemberhentiannya di stasiun saat naik kereta
Untuk memahami arti dari satu detik, tanyalah pada orang yang lolos dari kecelakaan tepat waktu
Untuk memahami arti dari sepersepuluh detik, tanyalah pada sprinter peraih medali perak di olimpiade
Sahabat, waktu adalah kehidupan. Setiap saat berlalu darimu maka hilanglah sebagian dari kehidupan. Waktu tidak akan kembali, waktu akan terus berjalan, karena itu hargailah setiap peristiwa yang kita alami
0 komentar:
Post a Comment