Pacar saya menghendaki keinginannya diikuti, tetapi saya tak mau soalnya dia ingin saya mundur dari pekerjaan saya dan cari pekerjaan yang baru. Dia tidak suka tempat kerja saya yang sekarang karena sebagian besar karyawannya laki-laki, dan dia tak suka saya dikelilingi lelaki. Saya sudah menjelaskan bahwa saya di situ hanya untuk bekerja dan tidak ada rekan kerja yg suka macam-macam, tapi dia memang sifatnya posesif dan cemburuan. Saya harus bagaimana? tanya wanita itu.
(Shinta)
Jawab:
Hai Shinta,
Besarnya cinta sering diukur dari pengorbanan. Indahnya pengorbanan sering terlihat dari keikhlasan.
Sifat posesif dari pacar memang bisa mengganggu. Tapi apabila dia beralasan, harus diberi pengertian.
Coba lihat dari posisi dia, lalu Tania berikan dia keyakinan (dalam tindakan) supaya bisa nyaman menerima keseharian Tania saat bekerja.
Pengorbanan dalam keikhlasan juga berlaku untuk pacar Tania. Pengertian bahwa Tania sedang membangun karier haruslah dimilikinya. Sehingga bukannya menghabiskan energi dalam rasa curiga, tapi memilih menguatkan hubungan yang penuh kepercayaan. Dan ini harus dibangun bersama dalam keikhlasan.
Jalan tengahnya bisa juga dengan mengajak pacar Tania ke kantor dan mengenalkan semua teman-teman kantor kepadanya, sehingga kecurigaannya tidak berlebihan. Dia pun harus memberikan kepercayaan kepada Tania.
Karena cinta perlu dilandasi kepercayaan untuk memberikan kedamaian.
Posesif dan sayang itu pembedanya kenyamanan, dan kenyamanan hanya bisa didapatkan kalau saling pengertian.
0 komentar:
Post a Comment