$400.000 hadiah kematian penghina Islam
Home » , , » $400.000 hadiah kematian penghina Islam

$400.000 hadiah kematian penghina Islam

Written By Unknown on Sunday, 7 October 2012 | 13:21

(Kabul)- Seorang ulama Afghanistan menawarkan hadiah 400.000 dolar Amerika Serikat (sekitar 3,8 miliar rupiah) bagi pembunuh produser film hina Islam buatan Amerika Serikat dan kartunis Prancis, yang menggambar karikatur Nabi Muhammad SAW.

"Saya menawarkan 300.000 dolar Amerika Serikat bagi siapa pun membunuh produser film hina Islam dan 100.000 dolar untuk pembunuh kartunis Prancis itu," kata Mir Faroq Husaini, ulama terkenal di provinsi Herat, Afghanistan barat, kepada kantor berita Prancis AFP pada Minggu..

Jika dirupiahkan, maka sekitar 2,85 miliar rupiah bagi kematian produser film itu, dan 950 juta rupiah untuk kartunis. Husaini menyatakan pertama kali mengumumkan hadiah itu dalam khotbah Jumat di masjid besar di kota tersebut. "Saya akan menjual semua harta saya, termasuk tanah di Herat, untuk mengumpulkan uang itu," katanya.

Afghanistan adalah bangsa Muslim taat dan penghinaan terhadap agama dipandang secara sungguh-sungguh, seringkali dengan dampak kekerasan. Innocence of Muslims, film dibuat asal-asalan dan mengolok-olok Islam, memicu demonstrasi keras di setidak-tidaknya 20 negara, termasuk Afghanistan, sesudah cuplikannya ditayangkan di dunia maya pada bulan lalu.

Segera setelah film itu memperoleh ketenaran buruk, majalah satir Prancis Charlie Hebdo menerbitkan kartun karikatur Nabi Muhammad. Seorang menteri Pakistan pada bulan lalu menawarkan hadiah 100.000 dolar amerika Serikat (sekitar 950 juta rupiah) atas kepala pembuat film tersebut. Menteri Perkeretaapian Afghanistan, Ghulam Ahmed Bilour, juga menyeru Taliban dan Al Qaeda bergabung dalam perburuan itu dan membantu menyelesaikan perbuatan mulia tersebut.

Pria California di balik film hina Islam itu, yang memicu unjukrasa keras di dunia Muslim, diadili di Los Angeles pada pekan depan untuk perkara pelanggaran atas masa percobaan hukuman penipuan bank pada 2010, kata dokumen pengadilan.

Mark Basseley Youssef (55 tahun), yang sebelumnya bernama Nakoula Basseley Nakoula, dijadwalkan tampil di depan Hakim Distrik Christina Snyder pada Rabu, kata dokumen diajukan pada Jumat di Pengadilan Negeri Amerika Serikat.

Artikel Terkait

Share this article :

0 komentar:

SPONSOR

Berita Populer

Powered by Blogger.
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Calvin Tarrapa - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Calvin Tarrapa
Proudly powered by | Komunitas Blogger Mamasa