Tina Toon berbagi tipsnya dan untuk tubuh lebih sehat, Gaya hidup dalam setiap keluarga tidak selalu sama. Ada yang senang makan, ada pula yang sangat menjaga pola makan. Mantan penyanyi cilik Tina Toon pernah terbawa dalam gaya hidup keluarga yang doyan makan.
Siapa yang tak kenal pelantun tembang ‘Bolo-Bolo’ dengan goyangan kepala yang khas, Tina Toon pernah menjadi penyanyi cilik kenamaan era tahun 2000 an. Tina cilik kala itu memiliki tubuh yang terbilang ‘sehat’. Berat badannya itu diakui Tina tak lain karena hobi makan yang tak terkendali.
“Budaya orang Cina itu kan suka makan. Tiap saat berburu kuliner ke setiap restoran-restoran. Nggak heran sebagian keluargaku badannya gemuk. Walaupun disuruh diet, tetap nggak bisa hehehe…,” kata Tina mengenang.
Tapi begitu beranjak remaja, Tina mulai merasa diliputi perasaan malu. Setelah sekian lama menghilang dari peredaran penyanyi cilik, saat pertama kali meluncurkan album remaja di usia 17 tahun, Tina muncul mengejutkan dengan penampilan seratus delapan puluh derajat. Tidak ada lagi pemandangan Tina dengan bobot tubuh yang besar.
Tina mengaku tubuhnya langsing setelah menjalani diet sehat selama kurang lebih 8 bulan. Alhasil dia pun berhasil menurunkan kelebihan berat badannya sebesar 25 kg. “Pertama kali diet tubuhku menjadi 50 kg. Kayaknya badan terasa ringan,” ungkapnya, berbinar. Selama diet, Tina meninggalkan kebiasaan makan malam dan konsumsi nasi. Setiap makanan yang masuk ke dalam tubuhnya selalu dihitung jumlah kalorinya.
Tina pun rajin berolah raga, berupa fitness dan berenang. Uniknya Tina sama sekali tak menggunakan jasa konsultan diet.“Aku hanya searching bagaimana diet sehat. Terus aku juga suka memanfaatkan bertanya pada pakar saat menjadi bintang tamu dalam seminar-seminar kesehatan,” lanjut pemilik nama lengkap Agustina Hermanto ini.
Tergantung Mind Set
Di minggu-minggu pertama menjalani diet, Tina mengaku mengalami kendala. Efeknya dia tak dapat tidur dan tersiksa saat harus membiarkan buffet tak tersentuh. “Cuma niat yang kuat untuk sehat itu lebih besar dalam diri aku. Aku nggak mau hidup dalam obesitas. Aku pengin tampil langsing ketika dikenal sebagai penyanyi remaja. Ternyata setelah dijalani, aku bisa kok menahan rasa lapar. Karena semua kembali pada mind set kita. Bahwa makan itu nggak perlu banyak, secukupnya saja sesuai kebutuhan tubuh,” katanya.
Namun Tina juga pernah punya pengalaman buruk ketika menjalankan diet yang sangat ketat. Kala itu Tina terobsesi untuk langsing dalam sebuah sesi foto dan menyanyi. Demi job tersebut, Tina rela melakukan tidak mengonsumsi nasi sama sekali dan hanya makan 1 butir telur dan tahu setiap hari. Berhasil memang, dalam seminggu berat badannya turun sekitar 4 kg. Tapi setelah itu Tina pun jatuh sakit. Perutnya melilit seperti ditusuk-tusuk. “Untungnya nggak sampai masuk rumah sakit. Setelah itu aku diomelin Mama. Dari pengalaman buruk itu, aku nggak mau lagi deh menyiksa diri. Untuk tampil langsing, kayaknya nggak perlu segitunya juga deh,” katanya.
Saat ini berat badan Tina masih stabil diangka 50 kg dan tinggi 164 cm. Untuk kepentingan penampilan, bahkan dia masih berniat menurunkan beberapa kilogram lagi. “Soalnya kalau terlihat di teve, masih gendut,” ucapnya, singkat. Satu kebiasaan Tina yang tak dapat ditinggalkannya adalah menjalani hobi minum susu cokelat hangat setiap hari. Hal ini justru diyakini Tina sebagai pengganti makan malam.
“Buat saya hot cokelat justru menjadi pengikis lemak. Karena setelah minum cokelat, membuat saya tidak minat makan nasi atau roti sesudahnya. Hot chocolate membuat saya cepat kenyang, enggak bikin gemuk. Itu dikonsumsi sore hari, tanpa pemanis, karena tanpa gula pun sudah manis,” papar mahasiswa Universitas Bina Nusantara ini.
Jangan Lupa Sarapan Pagi
Lebih jauh Tina pun membagi tip sukses menjalani diet sehat. Pertama, sarapan pagi jangan sampai dilupakan karena ini merupakan modal awal mengawali aktivitas. Kedua, siang hari tetap makan dalam porsi sedikit. Ketiga, di sore hari, mengonsumsi hot chocolate atau buah.
“Setelah itu jangan lupa olahraga, perbanyak makan buah dan minum air putih. Kemudian sibukkan diri dengan hal-hal menyenangkan, kalau sibuk membuat kita lupa ngemil. Terus kurangi makan daging. Ganti daging dengan ikan dan sayur. Khusus sayur, kalau bosan bisa diracik dalam bentuk salad,” tutupnya.
0 komentar:
Post a Comment