"Kami duga ada kejahatan manipulai DP4 yang diserahkan Pemkab Mamasa ke jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Hal ini didasari dengan adanya peningkatan signifikan jumlah DP4 Pemilu dan jumlah pemilih pada Pilgub 2011 yang lalu," kata Sudirman Darius di Mamuju, Senin.
Menurut dia, jumlah DP4 di Mamasa mencapai 147.000 orang. Hal ini berarti telah terjadi peningkatan sekitar 42.000 orang dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan gubernur Sulbar di Mamasa.
"Jumlah DPT pada Pilgub diketahui sekitar 105.000 orang. Ini berarti dalam hitungan satu tahun lebih terjadi penambahan jumlah penduduk hingga mencapai 42.000. Ini tidak rasional sehingga kami minta KPU mencermati persoalan ini," kata Sudirman yang juga menjadi salah satu kandidat wakil bupati pada Pilkada Mamasa 6 Juni 2013.
` Ia menyampaikan, penambahan jumlah DP4 ini diduga kuat merupakan hasil desain oleh pemerintah setempat untuk kepentingan pilkada.
"Masalah DP4 kerap menjadi persoalan. Makanya, sebelum proses pemutakhiran data maka terlebih dahulu KPU diharapkan bekerja profesional untuk menghindari adanya kecurangan di Pilkada Mamasa," katanya.
` Sudirman menyampaikan, tujuh kandidat pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati di Mamasa telah sepakat mendesak KPU melakukan pemutakhiran DP4 sebelum menetapkan DPT Pilkada Mamasa.
"Kami telah sepakat akan mengawal proses pemutakhiran DPT. Jika KPU berniat melakukan perbaikan DP4 maka masyarakat siap mengerahkan kekuatan massa untuk menduduki kantor KPU," ujarnya.
Ia menyampaikan, DPT adalah daftar pemilih yang dijadikan instrumen dasar terhadap terpenuhinya hak konstitusi warga untuk menyalurkan aspirasinya. Namun, ia pun tidak menghendaki jika DP4 ini syarat manipulasi untuk kepentingan oknum tertentu.
"Terlalu dini jika kita bicara Pilkada. Kami malah fokus untuk membenahi Dp4 sebelum KPu menetapkan DPT Pilkada,"katanya.
Sumber : http://www.antara-sulawesiselatan.com/politik
0 komentar:
Post a Comment