Proyek pembangunan jalan beton di Kabupaten Mamasa, mandek. Pemerintah pusat telah memutus kontrak terhadap kontraktor yang mengerjakan proyek jalan ini. Akhirnya dana yang dialokasikan melalui APBN tahun 2012 harus dikembalikan ke kas negara. Proyek ini merupakan program pemerintah pusat melalui usulan Pemprov Sulbar. Kepala Satuan Kerja (Satker) Balai Jalan dan Jembatan Wilayah Satu Sulbar, Ir Romol Parewasi, mengatakan, anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat untuk membiayai proyek jalan beton di Mamasa mencapai ratusan miliar rupiah. Namun karena pihak kontraktor yang sudah ditentukan pihak Kementerian Pekerjaan Umum tidak mampu menyelesaikan pekerjaannya sesuai batas waktu yang diberikan, sehingga pemerintah pusat membatalkan kontrak mereka.
''Para kontraktor yang tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya sesuai batas waktu yang telah ditentukan sebelumnya, kena sanksi denda. Tapi mereka juga tetap dibayar sesuai bobot pekerjaan yang telah dikerjakan,'' jelasnya.
''Para kontraktor yang tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya sesuai batas waktu yang telah ditentukan sebelumnya, kena sanksi denda. Tapi mereka juga tetap dibayar sesuai bobot pekerjaan yang telah dikerjakan,'' jelasnya.
Adapun paket jalan beton yang tidak terselesaikan, yakni dari Mambi ke Malabbo dan dari Malabbo ke poros Mamasa. Selain itu, ada pula pekerjaan Jembatan Sallu Batu yang menghubungkan Aralle dan Mambi. Dari keseluruhan pekerjaan ini, total dana yang harus dikembalikan ke kas negara mencapai kisaran Rp 300 miliar.
''Beruntung kontraktor yang mengerjakan proyek ini tergolong kontraktor besar. Jika kontraktor kecil yang mendapatkan sanksi denda, bisa jadi perusahaan itu gulung tikar,'' katanya.
Romol mengungkapkan, melihat kondisi ini Gubernur Sulbar, H Anwar Adnan Saleh telah melobi ke Kementerian PU untuk kembali melanjutkan proyek ini dan memasukkannya dalam anggaran tahun 2013. ''Saya sudah mendapat sinyal dari Kementerian PU kalau pekerjaan jalan beton dan jembatan di Kabupaten Mamasa akan dilaksanakan pengerjaannya pada tahun 2013 ini. Nilai dana yang akan dikucurkan kemungkinan besar lebih dari Rp 300 miliar. Karena kami ada memasukkan tambahan program kegiatan untuk pembangunan jalan, yakni dari Mamasa ke Tabang,'' ungkapnya.
0 komentar:
Post a Comment