Menjelang laga ini, konsentrasi The Blues jelas terpecah karena pada tengah pekan mendatang Frank Lampard harus melawat ke Turki guna menantang tuan rumah Galatasaray dalam leg pertama fase 16 besar Liga Champions.
Manajer Jose Mourinho sendiri beberapa waktu lalu sudah menyatakan bahwa akan sangat berat bagi anak asuhnya untuk menjalani periode sibuk menjelang akhir kompetisi seperti saat ini.
Untungnya Mou mendapat kabar gembira dengan kembalinya John Terry ke skuat usai sempat menepi selama tiga laga terakhir lantaran menderita peregangan pada ototnya. Meskipun demikian, kondisi Terry masih sedikit diragukan untuk bisa turun di laga ini.
Sementara itu di kubu tamu, menjelang laga ini manajer Roberto Martinez melancarkan psy-war kepada Mourinho agar mengakui bahwa Chelsea saat ini berpeluang meraih titel Premier League. Sebelumnya Mou memang berkali-kali menegaskan bahwa timnya hanyalah 'kuda kecil' di persaingan juara musim ini.
Martinez sendiri patut ketar-ketir dengan kunjungan kali ini mengingat buruknya rekor The Toffees kala bertandang ke Stamford Bridge. Tim asal Merseyside ini tak pernah merasakan kemenangan di kandang London Biru sejak 1994 atau 20 tahun silam.
Namun, Everton mendapat kabar gembira dengan kembalinya full-back Seamus Coleman yang sebelumnya harus absen karena cedera. Sedangkan striker anyar Lacina Traore kemungkinan akan bermain sejak menit pertama.
Lantas, siapakah yang beruntung pada laga ini? Apakah tuan rumah yang memiliki rekor tak pernah kalah di kandang di bawah asuhan Mourinho? Atau justru tim tamu yang memutus rekor buruk selama 20 tahun? Kita tunggu saja. (bola/pra)
0 komentar:
Post a Comment