(KPK) Tragedi 1998 Terulang Lagi
Home » , » (KPK) Tragedi 1998 Terulang Lagi

(KPK) Tragedi 1998 Terulang Lagi

Written By Unknown on Sunday, 7 October 2012 | 12:42

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Bima Arya Sugiarto, menilai kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Vs Polri seperti tragedi 1998 silam.

"Ini kan sudah seperti kasus 98 ketika ada mobilisasi liar. Dari satuan-satuan perangkat kekeuasaan," katanya usai dialog Polemik Sindo Radio, di Restoran Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, (6/10/2012).

Dikatakan kesatuan liar, sebab Kapolri Jenderal Timur Pradopo menyatakan dirinya tidak mengetahui perselisihan KPK dan Polri ihwal penarikan penyidik Polri ada di KPK dalam kasus simulator SIM.

"Kalau Kapolri sudah bilang seperti itu, ada yang gawat. Ada yang serius, jadi ini harus diusut. Presiden bisa panggil Kapolri atau DPR juga panggil Kapolri, untuk minta penjelasan kenapa seperti ini, tidak ada koordinasi," ujarnya.

Terjadinya insiden penyerbuan oleh polisi ke gedung KPK tadi malam, sambung Bima, menjadi membahayakan sebab Provos bisa dimobilisiasi untuk kepentingan-kepentingan personal.

Kedatangan puluhan anggota Polri ke KPK dalam rangka menjemput paksa penyidik KPK yang menolak ditarik ke Mabes Polri, Kompol Novel Baswedan. Polri beralasan, penjemputan itu lantaran Novel tersangkut kasus penganiayaan yang menyebabkan seorang pencuri sarang walet meninggal dunia, saat Novel menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Kota Bengkulu.

Artikel Terkait

Share this article :

0 komentar:

SPONSOR

Berita Populer

Powered by Blogger.
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Calvin Tarrapa - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Calvin Tarrapa
Proudly powered by | Komunitas Blogger Mamasa