MANADO.Listrik di lokasi bencana banjir Kelurahan Komo Luar, Kecamatan Singkil, Manado hingga Senin (18/2/2013) malam ini masih padam."Listrik sudah tidak menyala sejak banjir datang kemarin," ujar seorang ibu yang ditemui di Posko Penanggulangan Bencana.
Kelurahan Komo Luar bersama 51 kelurahan lainnya yang tersebar di 7 Kecamatan di Manado, Minggu (17/2) diterjang banjir dan tanah longsor. Ribuan rumah warga terendam air banjir, dan sedikitnya lebih dari 6.000 warga diungsikan. Hingga kini sudah tercatat 17 warga tewas dalam peristiwa tersebut.
Akibat aliran listrik yang masih padam, warga masih terbatas melakukan aktivitas di malam hari. Warga masih memilih berkumpul di posko atau di lokasi pengungsian.
Sementara itu berbagai bantuan makanan dan pakaian silih berganti dibawa oleh kelompok masyarakat. Badan Musyawarah Perbankan Sulut (BPMS) ikut memberikan bantuan ratusan bungkus makanan siap saji. Ada tiga lokasi yang menjadi sasaran penyaluran bantuan BPMS, yaitu di Kampung Ternate, Komo Luar dan Kelurahan Banjer.
"Ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap saudara-saudara kita yang terkena musibah," ujar Koordinator Bidang Sosial, Merlin Lumangkun.
Dari data yang tercatat di Posko Komo Luar, sedikitnya 585 kepala keluarga (KK) dengan total 2.592 jiwa menjadi korban banjir akibat luapan Sungai Tondano di lokasi yang berbatasan langsung dengan Sungai Jengki tersebut. Total ada 331 rumah warga terendam di Komo Luar.
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment