"Ini adalah salah satu program dari CSR (Corporate Social Responsibility) kami. Kegiatan ini disebut Seeing is Believing (SiB) dan sudah cukup lama diselenggarakan di setiap cabang kami di Indonesia dan dunia. Untuk Makassar baru pertama kalinya kita mengadakan," kata Branch Manager Consumer Banking Indonesia Standard Chartered Bank Makassar Antonius Cahyo Santoso di Makassar, Sabtu.
Suistainability Manager Standard Chartered Bank Iie Sri Rejeki menjelaskan, dari hasil kegiatan, 96 pelajar dan 104 guru menerima bantuan kacamata. Dalam kegiatan ini, pihaknya bekerjasama dengan organisasi non pemerintah Helen Keller International (HKI) Indonesia. Secara global pihaknya fokus terhadap program pencegahan kebutaan yang masih dapat dihindari.
"Di jaman ini banyak anak yang sudah memiliki gangguan bias sejak usia dini. Sementara informasi yang terekam di otak, 83 persen diantaranya berasal dari mata," jelas Eye Health Operation Manager HKI Widya Prasetyanti. Program peningkatan kesehatan mata dan pencegahan kebutaan ini di dunia telah berlangsung sejak 2003 dan sejak 2004 di Indonesia.
Hingga kini, total bantuan yang telah disalurkan melalui program ini di Indonesia telah mencapai lebih tiga juta dolar Amerika dan menjangkau 31 juta orang di dunia. "Di Indonesia kita telah membagikan lebih dari 20 ribu kacamata dari 208 ribu sekian anak-anak sekolah yang diperiksa," katanya.
Antonius menambahkan, fokus kegiatan CSR lainnya di bidang pendidikan. "Setahun yang lalu kita juga membuat perpustakaan di salah satu panti asuhan di Makassar,"ujarnya yang mengatakan dalam waktu dekat pihaknya berencana membuka bank syariah pada tahun ini.
0 komentar:
Post a Comment